2025/09/29

Perencanaan Pembelajaran Mendalam Penjas PJOK Kelas 8

Perencanaan Pembelajaran Mendalam (RPP PM) mata pelajaran Penjas PJOK Kelas 8 Semester 1


Perencanaan Pembelajaran Mendalam (RPP PM) mata pelajaran Penjas PJOK Kelas 8 Semester 1.  Perencanaan pembelajaran merupakan langkah awal yang sangat penting dalam keberhasilan proses belajar mengajar, terutama dalam konteks implementasi pembelajaran mendalam. Pembelajaran mendalam sendiri menekankan pada keterlibatan aktif peserta didik, pemahaman yang bermakna, serta pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif. Agar pembelajaran mendalam dapat tercapai, guru perlu menyusun perencanaan yang matang sebagai pedoman dalam mengelola pembelajaran di kelas.

 

Komponen perencanaan pembelajaran dalam pembelajaran mendalam dapat dijelaskan melalui empat aspek penting. Pertama, praktik pedagogis, yaitu pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran yang digunakan guru untuk menciptakan pengalaman belajar yang mendalam. Guru perlu memilih model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, seperti pembelajaran berbasis proyek, berbasis masalah, atau berbasis inkuiri, yang dapat menantang peserta didik untuk berpikir kritis, kreatif, dan reflektif. Kedua, lingkungan pembelajaran, yakni kondisi fisik maupun nonfisik yang mendukung terciptanya suasana belajar yang kondusif, inklusif, dan mendorong kolaborasi. Lingkungan belajar yang baik bukan hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi juga dapat diperluas ke komunitas, alam sekitar, serta ruang digital. Ketiga, pemanfaatan teknologi digital, yang saat ini menjadi komponen penting dalam mendukung pembelajaran mendalam. Teknologi memungkinkan peserta didik mengakses sumber belajar lebih luas, berkolaborasi lintas ruang dan waktu, serta memanfaatkan media interaktif yang memperkaya pemahaman mereka. Keempat, kemitraan pembelajaran, yaitu kerja sama antara guru, peserta didik, orang tua, sekolah, maupun pihak eksternal lain yang dapat memperkuat proses pembelajaran. Dengan adanya kemitraan, pembelajaran menjadi lebih relevan karena menghadirkan pengalaman nyata serta memperluas cakupan pembelajaran di luar kelas.

 

Manfaat perencanaan pembelajaran dalam pembelajaran mendalam dapat dirasakan oleh guru maupun peserta didik. Bagi guru, perencanaan menjadi panduan yang memudahkan dalam mengelola kelas, menyusun langkah-langkah pembelajaran, serta menyesuaikan strategi sesuai kebutuhan peserta didik. Bagi peserta didik, perencanaan yang baik akan menghadirkan proses belajar yang lebih terarah, bermakna, serta mampu menumbuhkan motivasi belajar karena mereka merasa terlibat aktif dan menemukan relevansi antara materi dengan dunia nyata. Lebih jauh, perencanaan pembelajaran mendukung pencapaian Profil Pelajar Pancasila yang menjadi tujuan utama dalam Kurikulum Merdeka.

 

Langkah-langkah dalam membuat perencanaan pembelajaran untuk mendukung pembelajaran mendalam meliputi identifikasi capaian pembelajaran yang akan dicapai, analisis kebutuhan dan karakteristik peserta didik, pemilihan materi esensial, perumusan tujuan pembelajaran yang terukur, pemilihan metode dan strategi yang tepat, penyusunan skenario kegiatan pembelajaran, penentuan media dan sumber belajar yang sesuai, serta penyusunan instrumen penilaian yang autentik. Semua langkah tersebut harus terintegrasi sehingga menghasilkan rencana pembelajaran yang tidak hanya menuntun kegiatan belajar, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang bermakna.

 

Jika dibandingkan dengan istilah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Modul Ajar, perencanaan pembelajaran dalam pembelajaran mendalam memiliki keterkaitan tetapi juga perbedaan. RPP merupakan perangkat pembelajaran yang dahulu digunakan dalam Kurikulum 2013, berisi komponen inti seperti tujuan, langkah pembelajaran, dan penilaian. Modul ajar adalah perangkat pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka yang lebih fleksibel dan sederhana dibanding RPP, serta dirancang untuk mendukung tercapainya pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Sementara itu, perencanaan pembelajaran dalam konteks pembelajaran mendalam lebih menekankan pada strategi mencapai pemahaman bermakna, sehingga bisa diwujudkan baik dalam bentuk RPP maupun modul ajar. Dengan kata lain, perencanaan pembelajaran dalam pembelajaran mendalam bukanlah bentuk dokumen tersendiri, melainkan sebuah pendekatan yang harus diintegrasikan dalam RPP maupun modul ajar sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

 

Dapat disimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran merupakan kunci utama untuk mewujudkan pembelajaran mendalam. Melalui perencanaan yang terarah, guru dapat mengelola pembelajaran secara efektif, menumbuhkan keterlibatan aktif peserta didik, dan mendorong tercapainya pemahaman yang bermakna. Perencanaan ini sekaligus menjembatani perbedaan istilah antara RPP dan modul ajar, di mana keduanya tetap membutuhkan prinsip-prinsip pembelajaran mendalam agar proses belajar benar-benar memberikan dampak yang positif bagi peserta didik.

 



Berikut ini Link download Perencanaan Pembelajaran Mendalam (RPP PM) Penjas PJOK Kelas 8 Semester 1

 

Baca juga Perencanaan Pembelajaran Mendalam (RPP PM) Penjas PJOK Kelas 8 Semester 2

 

Demikian informasi tentang Perencanaan Pembelajaran Mendalam (RPP PM) mata pelajaran Penjas PJOK Kelas 8 Semester 1. Semoga ada manfaatnya

 

0 Comments:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Social Media

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed

Popular Posts

Free site counter
Free site counter

Copyright © 2025.ARSIP KERJA GURU. All Rights Reserved