LATIHAN SOAL ANBK LITERASI NUMERASI SMP TAHUN 2025

Latihan Soal ANBK Literasi Numerasi SMP MTS Tahun 2025 2026. Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan salah satu terobosan penting yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh. ANBK dirancang sebagai evaluasi nasional yang berbasis teknologi dengan tujuan memberikan gambaran utuh mengenai mutu pendidikan di berbagai satuan pendidikan. Melalui asesmen ini, pemerintah tidak lagi berfokus semata-mata pada pencapaian akademik peserta didik, melainkan juga pada kemampuan literasi, numerasi, serta karakter yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila. Dengan demikian, ANBK bukan hanya alat ukur capaian siswa, tetapi juga instrumen penting untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sistem pendidikan Indonesia.

Tujuan utama ANBK adalah untuk memperoleh data yang akurat, objektif, dan menyeluruh mengenai mutu pendidikan, sehingga dapat dijadikan dasar dalam perumusan kebijakan. Melalui hasil ANBK, pemerintah dapat melihat kondisi nyata di lapangan terkait sejauh mana peserta didik menguasai kompetensi literasi membaca, literasi numerasi, serta sejauh mana lingkungan belajar di sekolah mendukung perkembangan mereka. Selain itu, ANBK bertujuan untuk menggeser paradigma evaluasi dari penekanan pada hasil ujian semata menjadi evaluasi menyeluruh terhadap proses pembelajaran dan iklim satuan pendidikan. Dengan kata lain, ANBK hadir untuk mendorong perbaikan berkelanjutan, bukan sekadar memberi label pada sekolah atau siswa.

Materi yang diujikan dalam ANBK meliputi tiga aspek utama, yaitu literasi membaca, literasi numerasi, dan survei karakter. Literasi membaca menekankan kemampuan peserta didik dalam memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai teks yang mereka temui dalam kehidupan sehari-hari. Literasi numerasi berfokus pada kemampuan mengaplikasikan konsep matematika dalam konteks nyata, sehingga peserta didik mampu berpikir kritis, logis, dan sistematis ketika menghadapi persoalan. Sementara itu, survei karakter bertujuan mengukur nilai-nilai kebhinekaan, gotong royong, integritas, serta aspek sosial emosional yang menjadi bagian dari profil pelajar Pancasila. Selain tiga komponen tersebut, terdapat pula survei lingkungan belajar yang diberikan kepada guru dan kepala sekolah untuk menggambarkan kualitas proses pembelajaran dan iklim sekolah.

Moda pelaksanaan ANBK dilakukan secara berbasis komputer agar lebih efisien, akurat, dan modern. Terdapat dua moda yang digunakan, yaitu moda daring (online) dan moda semi daring (offline). Moda daring dilakukan jika sekolah memiliki infrastruktur jaringan internet yang memadai, sementara moda semi daring disediakan untuk sekolah yang mengalami keterbatasan jaringan. Dengan kedua moda ini, ANBK dapat menjangkau seluruh satuan pendidikan di Indonesia tanpa terkendala oleh kondisi geografis maupun keterbatasan fasilitas. Pemanfaatan teknologi dalam ANBK juga menjadi langkah strategis untuk membiasakan peserta didik dengan sistem evaluasi digital yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman.

Manfaat ANBK bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia sangatlah signifikan. Pertama, hasil asesmen memberikan informasi yang lebih akurat tentang kondisi riil pembelajaran di sekolah, sehingga menjadi dasar bagi pemerintah, dinas pendidikan, maupun sekolah sendiri dalam merancang strategi perbaikan. Kedua, ANBK membantu sekolah mengetahui kelemahan dalam proses pembelajaran, baik dari sisi kompetensi literasi dan numerasi siswa maupun dari sisi iklim belajar yang dibangun. Ketiga, ANBK mendorong sekolah untuk tidak hanya berorientasi pada nilai ujian, tetapi juga membentuk karakter peserta didik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Keempat, pelaksanaan berbasis komputer membantu menumbuhkan literasi digital, baik bagi guru maupun siswa, sehingga mendukung transformasi pendidikan menuju era digital.

Secara keseluruhan, ANBK memiliki peran vital dalam mendorong pemerataan mutu pendidikan di Indonesia. Evaluasi yang lebih objektif, terukur, dan menyeluruh ini bukan sekadar alat pengukuran, tetapi juga sebagai kompas untuk membenahi sistem pendidikan nasional. Dengan adanya ANBK, pemerintah, sekolah, guru, dan seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan dapat bekerja sama dalam menciptakan pembelajaran yang lebih berkualitas, relevan, dan berorientasi pada masa depan. Melalui asesmen ini, diharapkan pendidikan Indonesia mampu menghasilkan generasi yang cerdas, terampil, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global.

Sebelum Admin berbagi Latihan Soal ANBK Literasi Numerasi SMP MTS Tahun 2025 2026, perlu diketahui bahwa Selain ANBK, Kementerian Pendidikan juga mulai memperkenalkan Tes Kompetensi Akademik (TKA) sebagai bentuk asesmen lain yang berbeda fokus dan tujuan. Jika ANBK berfungsi untuk memotret mutu pendidikan secara menyeluruh dengan menitikberatkan pada literasi, numerasi, karakter, dan iklim belajar, maka TKA lebih berorientasi pada pengukuran capaian akademik siswa di bidang mata pelajaran inti. TKA dirancang untuk mengukur pemahaman mendalam peserta didik terhadap materi pelajaran tertentu, seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam atau Sosial sesuai jenjangnya. Dengan demikian, perbedaan mendasar antara ANBK dan TKA terletak pada orientasi dan tujuan pengukuran. ANBK lebih bersifat diagnostik terhadap sistem pendidikan secara keseluruhan, sedangkan TKA bersifat sumatif untuk melihat sejauh mana penguasaan materi pelajaran yang dimiliki oleh siswa.

Perbedaan lain antara ANBK dan TKA juga terlihat pada pemanfaatan hasil asesmen. Hasil ANBK tidak digunakan untuk menilai prestasi individu siswa, melainkan untuk memberikan gambaran kondisi sekolah dan sistem pendidikan. Sebaliknya, hasil TKA akan lebih berpengaruh pada siswa secara individu karena dapat dijadikan tolok ukur capaian akademik mereka dan berfungsi sebagai salah satu dasar seleksi atau pemetaan prestasi. Dengan adanya dua jenis asesmen ini, pemerintah berupaya menyeimbangkan antara kebutuhan akan evaluasi mutu pendidikan secara makro melalui ANBK dan kebutuhan akan pengukuran capaian akademik siswa secara mikro melalui TKA.

Secara keseluruhan, ANBK dan TKA memiliki peran saling melengkapi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. ANBK menekankan evaluasi sistem dan proses pendidikan yang lebih luas, sementara TKA menekankan pada capaian akademik peserta didik. Kehadiran keduanya diharapkan mampu memberikan gambaran yang lebih utuh mengenai kondisi pendidikan nasional, sekaligus menjadi dasar dalam merancang kebijakan dan strategi pembelajaran yang lebih efektif, adil, dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan.

Link download Latihan Soal ANBK Numerasi SMP MTS Tahun 2025 2026

Link download Latihan Soal ANBK Lietrasi SMP MTS Tahun 2025 2026

Link download Latihan Soal ANBK Literasi SMP MTS Tahun 2025 2026 (2)

Link download Latihan Soal ANBK Numerasi SMP MTS Tahun 2025 2026