Kalender Pendidikan TK PAUD SD SMP SMA SMK DKI Jakarta Tahun Ajaran (Pelajaran) 2025/2026 ditetapkan melalui Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 89 Tahun 2025 Tentang Kalender Pendidikan Tahun Ajaran 2025/2026
Beberapa isitilah yang terdapat dalam Kalender Pendidikan TK PAUD
SD SMP SMA SMK DKI Jakarta Tahun
Ajaran (Pelajaran) 2025/2026, adalah sebagai beriku
Yang dimaksud dalam Keputusan ini dengan:
1. Dinas adalah Dinas Pendidikan
Provinsi DKI Jakarta.
2. Satuan Pendidikan adalah bentuk
kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Anak Usia Dini
(TK/ KB/ SPS/TPA), Taman Kanak Kanak Luar Biasa (TKLB), Sekolah Dasar (SD),
Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah
Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah
Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sanggar Kegiatan
Belajar (SKB)/ Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dalam lingkungan
pembinaan Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
3. Pendidikan Kesetaraan adalah
pendidikan nonformal yang mencakup pendidikan Paket A setara SD, Paket B setara
SMP, dan Paket C setara SMA dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan,
keterampilan fungsional, serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional
Murid, yang dilaksanakan pada suatu lembaga pendidikan dalam bentuk Sanggar
Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM).
4. Pendidikan Anak Usia Dini, yang
selanjutnya disingkat PAUD, adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak
sejak lahir sampai usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui pemberian
rancangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
rohani agar anak merniliki kesiapan dalarn rnemasuki pendidikan lebih lanjut.
5. Satuan PAUD adalah layanan PAUD
yang dilaksanakan pada suatu lembaga pendidikan dalam bentuk Taman Kanak-Kanak
(TK), Kelompok Bermain (KB), Tarnan Penitipan Anak (TPA), dan Satuan PAUD
Sejenis (SPS).
6. Sekolah Dasar yang selanjutnya
disingkat SD adalah salah satu bentuk Satuan Pendidikan formal yang
menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar.
7. Sekolah Dasar Luar Biasa yang
selanjutnya disingkat SDLB adalah salah satu bentuk Satuan Pendidikan Khusus
bagi Murid yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran
karena kelainan fisik, emosional, mental, dan/ atau sosial.
8. Sekolah Menengah Pertama , yang
selanjutnya disingkat SMP, adalah salah satu bentuk Satuan Pendidikan formal
yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar sebagai
lanjutan dari SD atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil
belajar yang diakui sama atau setara SD.
9. Sekolah Menengah Pertama Luar
Biasa yang selanjutnya disingkat SMPLB adalah salah satu bentuk Satuan
Pendidikan Khusus bagi Murid sebagai lanjutan dari SDLB atau bentuk lain yang
sederajat.
10. Sekolah Menengah Atas, yang
selanjutnya disingkat SMA adalah alah satu bentuk Satuan Pendidikan formal yang
menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidik an menengah sebagai
lanjutan SMP atau bentuk lain atau sederajat atau lanjutan dari hasil belajar
yang diakui sama/ setara SMP.
11. Sekolah Menengah Atas Luar Biasa
yang selanjutnya disingkat SMALB adalah salah satu bentuk Satuan Pendidikan
Khusus bagi Murid yang telah lulus dari SMPLB atau bentuk lain yang sederajat.
12. Sekolah Menengah Kejuruan, yang
selanjutnya disingkat SMK adalah salah satu bentuk Satuan Pendidikan formal
yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendid ikan menengah
sebagai lanjutan dari SMP atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari
hasil belajar yang diakui sama atau setara SMP.
13. Permulaan Tahun Ajaran adalah
waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun ajaran pada setiap
Satuan Pendidikan .
14. Hari Sekolah adalah jumlah hari
dan jam yang digunakan oleh guru, tenaga kependidikan, dan Murid dalam
penyelenggaraan pendidikan di Satuan Pendidikan.
15. Minggu Efektif Belajar adalah
jumlah minggu kegiatan pembelaja ran di luar waktu libur untuk setiap tahun
ajaran pada setiap Satuan Pendidikan
16. Waktu Libur adalah waktu yang
ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada Satuan
Pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jed a tengah semester,
jeda antar semester, libur akhir tahun ajaran, hari libur keagamaan, hari libur
umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus .
17. Kegiatan Tatap Muka adalah kegiatan pembelajaran
yang berupa proses interaksi antara Murid dengan pendidik.
18. Penugasan Terstruktur adalah
kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh Murid
yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai kompetensi dasar. Waktu
penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.
19. Kegiatan Mandiri Tidak
Terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh Murid yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai kompetensi
dasar. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh Murid.
20. Hari Belajar Efektif adalah hari
belajar yang betul-betul digunakan untuk kegiatan belajar mengajar sesuai
dengan kebutuhan kurikulum.
21. Semester adalah periode paruh
tahun, yang menggambarkan masa enam bulan pada tahun ajaran. Dimana dalam satu
tahun terdiri atas dua semester yaitu semester satu dan semester dua.
22. Tahun ajaran adalah satuan waktu
pemberian pelajaran selama satu tahun.
23. Libur Semester adalah libur yang
diadakan pada akhir setiap Semester.
24. Libur Umum adalah libur yang
diadakan untuk memperingati peristiwa nasional atau keagamaan sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan oleh Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara serta Surat Edaran
Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
25. Libur Ramadan adalah libur awal
puasa dan menjelang Hari Raya Idulfitri.
26. Libur Hari Raya Idulfitri adalah
libur sekitar Hari Raya Idulfitri.
27. Libur Khusus adalah libur yang
diadakan sehubungan dengan adanya keperluan lain di luar ketentuan tentang
libur umum dan libur bulan Ramadan.
28. Pembelajaran adalah proses
interaksi Murid dengan pendidik dan/atau sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar tertentu untuk menjadikan Murid memahami dan menguasai ilmu
pengetahuan.
29. Penilaian adalah proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar dan
capaian perkembangan atau hasil belajar Murid.
30. Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah selanj utnya disingkat MPLS adalah masa/ waktu di mana Anak
diperkenalkan dengan situasi dan kondisi lingkungan yang baru, dengan tujuan agar
anak mampu beradaptasi lebih cepat dan lebih mengenal situasi baik lingkungan
fisik maupun lingkungan sosial
31. Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah adalah dalam rangka: (a) mengenali potensi diri siswa baru; (b)
membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan Satuan Pendidikan dan
sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum , dan sarana
prasarana sekolah; (c) menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif
sebagai siswa baru
Tahun Ajaran 2025/2026 dimulai hari Senin, tanggal 14 Juli 2025 dan
berakhir hari Jumat, tanggal 19 Juni 2026. Untuk Pendidikan Kesetaraan pada
SKB/ PKBM bagi Murid baru dimulai hari Rabu, tanggal 4 Agustus 2025 dan
berakhir hari Jumat, tanggal 19 Juni 2026.
Dinyatakan dalam Kalender Pendidikan TK PAUD
SD SMP SMA SMK DKI Jakarta Tahun
Ajaran 2025/2026 bahwa Alur proses pelaksanaan Penerimaan Murid Baru (PMB)
diatur tersendiri dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan. Sedangkan pengaturan
kelas dan penyusunan jadwal pelajaran dilaksanakan selambat-lambatnya hari
Jumat, tanggal 11 Juli 2025 dan untuk Murid baru pada Pendidikan Kesetaraan
hari Jumat, tanggal 1 Agustus 2025.
Sebelum memasuki tahun ajaran baru, Kepala Satuan Pendidikan wajib membuat
program yang mencakup: a) Program Kerja Sekolah; dan b) Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah (RKAS) .
Sebelum tahun ajaran baru, Pendidik (guru/ tutor) wajib membuat program
yang mencakup: a) Program Tahunan dan Semester; b) Program Kegiatan
Pembelajaran; c) Program Pengembangan Diri yang meliputi: Kegiatan
ekstrakurikuler, khusus bagi guru yang diberikan tugas sebagai Pembina kegiatan
ekstrakurikuler dan/atau 2) Layanan bimbingan dan peminatan pembelajaran oleh
Guru Bimbingan Konseling (BK); d) Program lain dalam rangka pelaksanaan Manajemen
Berbasis Sekolah (MBS).
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi Murid kelas VII SMP dan
SMPLB, kelas X SMA, SMALB, dan SMK dilaksanakan mulai tanggal 14 sampai dengan
16 Juli 2025. Khusus Murid baru PAUD, TKLB, kelas 1 SD. dan SDLB dilaksanakan
mulai tanggal 14 sampai dengan 25 Juli 2025.
Bagi Murid Pendidikan Kesetaraan Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA
dilaksanakan mulai tanggal 4 sampai dengan 6 Agustus 2025. Khusus Murid baru Pendidikan
Kesetaraan Paket A setara SD dilaksanakan mulai tanggal 4 sampai dengan 15
Agustus 2025. Hari-hari pertama masuk sekolah diisi dengan MPLS, sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Selanjutnya Kalender Pendidikan TK PAUD
SD SMP SMA SMK DKI Jakarta Tahun
Ajaran (Pelajaran) 2025/2026¸ menyatakan bahwa Waktu Kegiatan Pembelajaran diatur
sebagai berikut:
1. Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan pembelajaran bagi kelas
VII SMP dan SMPLB, kelas X SMA, SMALB dan SMK dimulai hari Kamis, tanggal 17
Juli 2025. Khusus PAUD, TKLB, kelas 1 SD dan SDLB dimulai Senin tanggal 28 Juli
2025
b. Kegiatan pembelajar an bagi kelas
II sampai dengan kelas VI SD dan SDLB, kelas VIII dan IX SMP dan SMPLB, kelas
XI dan XII SMA dan SMK, dan kelas XIII khusus program SMK 4 tahun dimulai hari
Senin, tanggal 14 Juli 2025;
c. Kegiatan pembelajaran bagi Murid
baru Paket B dan Paket C dimulai hari Kamis, tanggal 7 Agustus 2025. Khusus
Paket A dimulai Senin, tanggal 18 Agustus 2025; dan
d. Kegiatan pembelajaran bagi Paket
A Kelas II sampai dengan kelas VI, paket B Kelas VIII dan Kelas IX, Paket C
Kelas XI dan Kelas XII dimulai hari Senin, 4 Agustus 2025.
2. Penilaian Hasil Belajar
a. Penilaian Hasil belajar
disesuaikan dengan Karakteristik, Jalur, Jenjang, dan Jenis Satuan Pendidikan ;
dan
b. Pelaksanaan Penilaian dilakukan
sebelum, pada saat, dan/ atau setelah pembelajaran
3. Beban Belajar
Beban Belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus
diikuti Murid dalam satu minggu, satu semester dan satu tahun pembelajaran.
a. Beban Belajar Satuan Pendidikan
Anak Usia Dini
Alokasi waktu pembelajaran di pendidikan anak usia dini
atau bentuk lain yang sederajat untuk anak usia 4 (empat) sampai dengan 6
(enam) tahun paling sedikit 900 (sembilan ratus) menit per minggu. Alokasi
waktu pembelajaran di pendidikan anak usia dini atau bentuk lain yang sederajat
untuk anak usia 3 (tiga) sampai dengan 4 (empat) tahun paling sedikit 360 (tiga
ratus enam puluh) menit per minggu.
b. Beban Belajar Sekolah Dasar
1) Beban belajar di Kelas I, II,
III, IV dan V dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20
minggu.
2) Beban belajar di Kelas VI pada semester
1 (satu) paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu .
3) Beban belajar di Kelas VI pada semester
2 (dua) paling sedikit 14 minggu dan paling hanyak 16 minggu.
c. Beban Belajar Sekolah Menengah
Pertama
1) Beban belajar di Kelas VII, dan
VIII dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling hanyak 20 minggu.
2) Beban belajar di Kelas IX pada semester
1 (satu) paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
3) Beban belajar di Kelas IX pada
semester 2 (dua) paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.
d. Beban Belajar Sekolah Menengah
Atas
1) Beban belajar di Kelas X, dan XI
dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu .
2) Beban belajar di Kelas XII pada
semester 1 (satu) paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
3) Beban belajar di Kelas XII pada semester
2 (dua) paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.\
e. Beban Belajar di Sekolah Menengah
Kejuruan
1) Beban belajar di Kelas X, dan XI
dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
2) Beban helajar di Kelas XII pada semester
1 (satu) paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
3) Beban belajar di Kelas XII pada
semester 2 (dua) paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.
4) Beban belajar di Kelas XIII pada
semester 1 (satu) paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
5) Beban belajar di Kelas XIII pada semester
2 (dua) paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.
f. Beban Belajar di SLB (TKLB, SDLB,
SMPLB dan SMALB)
1) Beban Belajar Taman kanak-kanak
Luar Biasa
Alokasi waktu pemhelajaran di taman kanak-kanak luar
biasa untuk Murid usia 4 (empat) sampai dengan 6 (enam) tahun paling sedikit
900 (semhilan ratus) menit per minggu. Alokasi waktu di taman kanak-kanak luar
hiasa untuk Murid usia 3 (tiga) sampai dengan 4 (empat) tahun paling sedikit
360 (tiga ratus enam puluh) menit per minggu .
2) Beban Belajar Sekolah Dasar Luar
Biasa
a) Beban belajar di Kelas I, II,
III, IV dan V dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling hanyak 20
mmggu.
b) Beban helajar di Kelas VI pada
semester 1 (satu) paling sedikit 18 minggu dan paling hanyak 20 minggu.
c) Beban belajar di Kelas VI pada
semester 2 (dua) paling sedikit 14 minggu dan paling hanyak 16 minggu.
3) Beban Belajar Sekolah Menengah
Pertama Luar Biasa
a) Beban helajar di Kelas VII, dan
VIII dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
b) Beban belajar di Kelas IX pada
semester 1 (satu) paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
c) Beban belajar di Kelas IX pada
semester 2 (dua) paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.
4) Beban Belajar Sekolah Menengah Atas Luar Biasa
a) Beban belajar di Kelas X, dan XI
dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling hanyak 20 minggu.
b) Beban belajar di Kelas XII pada
semester 1 (satu) paling sedikit 18 minggu dan paling hanyak 20 minggu.
c) Beban helajar di Kelas XII pada
semester 2 (dua) paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.
g. Beban Belajar Pendidikan
Kesetaraan
Muatan belajar program pendidikan kesetaraan dinyatakan
dalam Satuan Kredit Kompetensi (SKK) yang menunjukkan bohot kompetensi yang
harus dicapai oleh Murid dalam mengikuti program pembelajaran, baik melalui
tatap muka, kegiatan helajar mandiri, dan/ atau tutorial. 1 (satu) SKK adalah 1
(satu) satuan kompetensi yang dicapai melalui pemhelajaran 1 (satu) jam
pemhelajaran tatap muka atau 2 (dua) jam pemhelajaran tutorial atau 3 (tiga)
jam pemhelajaran mandiri, atau komhinasi secara proporsional dari ketiganya. 1
(satu) jam tatap muka yang dimaksud adalah 1 (satu) jam pemhelajaran, yaitu
sama dengan 35 (tiga puluh lima) menit untuk Program Paket A, 40 (empat puluh)
menit untuk Program Paket B, dan 45 (empat puluh lima) menit untuk Program
Paket C. Kelas tengah dan akhir menyesuaikan pelaksanaan di Satuan Pendidikan.
4. Alokasi waktu minggu efektif belajar,
waktu libur dan kegiatan lainnya.
No |
KEGIATAN |
ALOKASI
WAKTU WAKTU |
KETERANGAN |
1 |
Minggu
efektif belajar |
Min.
32 minggu dan maks. 4
minggu |
Digunakan
untuk kegiatan pernbelajaran efektif pada setiap
Satuan Pendiclikan |
2 |
Libur
semester |
maks.
2 minggu |
Digunakan
untuk penyiapan
kegiatan semester 2 (dua) |
3 |
Libur
akhir tahun ajaran |
maks.
3 minggu |
Digunakan
untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun ajaran |
4 |
Hari
libur keagamaan |
2 - 4
minggu |
Satuan
Pendidikan yang memerlukan libur keagarnaan lebih panjang dapat mengaturnya
sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan walctu
pembelajaran efektif |
5 |
Hari
libur umum/ nasional |
rnaks.
2 minggu |
Disesuaikan
dengan Peraturan Pemerintah |
6 |
Hari
libur khu sus |
malrn.
1 minggu |
Untuk
Satuan Pendidikan sesuai dengan . . Cln kekhususan
masmg- masing |
7 |
Kegiatan
khusus Satuan
Pendidikan |
maks.
2 minggu |
Digunakan
untuk kegiatan yang diprogramlrnn secara khusus oleh Satuan Pendidikan tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran |
Semester 1 dimulai hari Senin, tanggal 14 Juli 2025 dan berakhir hari
Jumat, tanggal 19 Desember 2025. Adapun Semester 1 untuk Pendidikan Kesetaraan
dimulai hari Senin, tanggal 4 Agustus 2025 dan berakhir hari Jumat, tanggal 19
Desember 2025. Sedangkan Semester 2 dimulai hari Senin, tanggal 5 Januari 2026
dan berakhir hari Jumat, tanggal 19 Juni 2026.
Pada Hari Efektif, sekolah dilarang menggunakan hari belajar efektif untuk
kegiatan perayaan ulang tahun Daerah atau Kota dan Badan atau Organisasi,
penjemputan tamu, dan. lain-lain kegiatan yang bukan kegiatan dalam proses pembelajaran
di Satuan Pendidikan. Pengecualian atas larangan tersebut dilaksanakan dengan
izm khusus dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Akhir semester adalah akhir waktu yang ada pada semester 1 (satu) dan
semester 2 (dua). Guru dapat melaksanakan Penilaian Pada Akhir Semester. Pada
akhir semester 1 dan semester 2 Satuan Pendidikan dapat melakukan kegiatan
pekan olahraga dan seni (Porseni) lomba kreativitas, atau praktik pembelajaran
yang bertujuan untuk mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreativitas
siswa dalam rangka pengembangan pendidikan anak seutuhnya. Kegiatan penilaian pada
akhir semester direncanakan dan dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan.
Selanjutnya dalam SK Kalender Pendidikan TK PAUD
SD SMP SMA SMK DKI Jakarta Tahun
Pelajaran 2025/2026 dinyatakan bahwa Jadwal Penyerahan Laporan Hasil Belajar dan
Hari-Hari Libur di Provinsi DKI Jakarta Tahun Pelajaran 2025/2026 adalah
sebagai berikut:
1. Penyerahan Laporan Hasil Belajar (Rapor)
a. Penyerahan Laporan Penilaian
Hasil Belajar PAUD, TKLB, SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, SMK, SKB/ PKBM
untuk Semester 1 (satu) dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 19 Desember 2025.
b. Penyerahan Laporan Penilaian
Hasil Belajar PAUD, TKLB, SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, SMK, SKB/ PKBM
untuk Semester 2 (dua) dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 19 Juni 2026.
c. Khusus untuk Kelas VI SD/ SDLB,
Kelas IX SMP/ SMPLB, Kelas XII SMA/ SMALB, Kelas XII SMK, Kelas XIII SMK 4
tahun dan Pendidikan Kesetaraan, Laporan Hasil Belajar semester 2 (dua)
disesuaikan dengan tanggal kelulusan yang ditetapkan oleh BSKAP Kemendikdasmen
RI.
2. Prakiraan Libur Umum Tahun Ajaran 2025/2026
a. Libur Umum Tahun 2025
1) Hari Kemerdekaan
RI, Minggu 17 Agustus 2025
2) Maulid Nabi
Muhammad SAW, Jumat 5 September 2025
3) Hari Raya Natal,
Kamis 25 Desember 2025
b. Libur Umum Tahun 2026
1) Tahun Baru
Masehi, Kamis 1 Januari 2026
2) Isra Mi'raj Nabi
Muhammad SAW, Jumat 16 Januari 2026
3) Tahun Baru Imlek
2577, Selasa 17 Februari 2026
4) Hari Raya Nyepi,
Tahun Saka 1948, Sabtu 19 Maret 2026
5) Hari Raya ldul Fitri
1447 H, Jumal-Sabtu, 20 Maret - 21 Maret 2026
6) Wapat Isa
Almasih, Jumat 3 April 2026
7) Hari Buruh lnternasional,
Jumat 1 Mei 2026
8) Kenaikan Isa Almasih,
Kamis, 14 Mei 2026
9) Hari l aya ldul
Adha 1447 H, Rabu, 27 Mei 2026
10) Hari Raya Waisak
2567, Minggu, 31 Mei 2026
11) Hari Lahir
Pancasila, Senin, 1 Juni 2026
12) Tahun Baru
Islam 1447 H, Rabu, 17 Juni 2026
3. Libur umum Tahun Ajaran 2025 /
2026, mengikuti ketentuan hari Iibur yang ditetapkan bersama oleh Pemerintah.
4. Libur Semester
Libur Semester bagi PAUD, TKLB, SD, SDLB, SMP, SMPLB,
SMA, SMALB, SMK dan SKB/PKBM diatur sebagai berikut:
a. Libur setiap semester berlangsung
selama 2 minggu.
b. Libur Semester 1 (satu) mulai
hari Sabtu tanggal 20 Desember 2025 dan bcrakhir hari Sabtu tanggal 3 Januari
2026.
c. Libur Semester 2 (dua) mulai hari
Sabtu, tanggal 27 Juni 2026 dan berakhir hari Sabtu tanggal 11 Juli 2026.
5. Libur Ramadan dun libur Hari Raya
ldulfitri
a. Libur awal Ramadan berlangsung 1
hari sebelum bulan Ramadan dan 2 hari pada awal bulan Ramadan;
b. Libur Hari Raya ldulfitri berlangsung
6 hari sebelum dan sesudah tanggal 1 Syawal 1447 H.
Link download Kaldik
TK PAUD SD SMP SMA SMK DKI Jakarta Tahun Ajaran 2025/2026
Demikian informasi tentang Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 89 Tahun 2025 Tentang SK Kalender Pendidikan TK PAUD SD SMP SMA SMK DKI Jakarta Tahun Ajaran (Pelajaran) 2025/2026. Semoga ada manfaatnya
Tidak ada komentar
Posting Komentar